Senin, 05 Oktober 2015

Mainan yang Tepat Untuk Buah Hati

Anak kecil identik dengan mainan,namun seiring berkembangnya zaman permainan untuk anak terkadang sudah tidak tepat karena kurang mendidik. Selain itu, banyaknya yang ada membuat para orang tua bingung harus pilih yang mana yang cocok buat anak.

Para orang tua tetunya ingin membuat anak belajar kreativitas dari sebuah permainan. Menanggapi hal tersebut, menurut psikolog Astrid Wen, mengatakan bahwa mainan anak sebaiknya dapt mengembangkan tumbuh kembang motorik dan kognisinya. Sehingga sambil bermain, anak mampu mengembangkan imajinasinya. Dan dari imajinasi itu muncul ide, sehingga ini akan membuat anak lebih kreatif nantinya. Berikut beberapa tips untuk orang tua dalam memilih permainan anak.

1. Minat. Minat merupakan hal utama untuk anak dalam mengembangkan imajinasi. Dalam hal ini orang tua disarankan memilih mainan yang disukai anak. Namun orang tua juga harus cermat memanfaatkan minat sang anak.

2. Usia dan kemampuan anak. Hal ini perlu dipahami oleh para orang tua bahwa dalam memilih mainan harus melihat kemampuan dan usia anak. Misalnya jika anak masih usia 2 tahun maka orang tua bisa mengajarinya bernyanyi, tepuk tangan, lari dan tendang bola.

3. Pahamai mainan anak. Ini perlu diwaspadai oleh orang tua. Hindari memilih permainan anak yang mengandung kekerasan dan pornografi. Seperti halnya menonton film kartun dan buku cerita. Orang tua harus bisa memilah mana yang baik untuk anak mana yang tidak.

baca juga 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar